1. Pemandangan menakjubkan : Matahari terbenam laut, Pura Uluwatu
Bertempat di atas tebing setinggi 70 meter dengan pemandangan samudera India, Pura Uluwatu adalah salah satu pura terbaik di Bali yang berlokasi di laut yang sebaiknya kamu kunjungi.
Photo via: Bali Fantastic
Pura Uluwatu adalah salah satu dari 6 pura penting di Bali yang dipakai untuk menghalau roh jahat, tapi tentu saja bukan itu poin penting untuk turis yang datang.
Setiap hari saat matahari terbenam, banyak orang berkumpul di sekitar pura untuk menikmati pemandangan menakjubkan ketika laut berubah warna menjadi jingga merefleksikan warna matahari saat itu.
Bersama dengan Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu ini adalah tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam.
Dan jangan lupa juga untuk menonton pertunjukkan tarian Kecak di pura.
Photo via: Xinhuanet
Kecak adalah salah satu tarian khas Bali yang paling terkenal, tarian ini menggunakan api dan mendeskripsikan sebuah cerita kepada para penontonnya.
Kadang-kadang, penari yang pentas sangat menghayati tariannya sampai dapat menendang api panas tanpa melukai kakinya!
Cara kesana : Pura Uluwatu terletadk di Desa Pecatu, area Kuta, Badung, sekitar 25 km kea rah utara dari Kuta. Biasanya diperlukan waktu 1 jam berkendara kesana. Karena tidak ada transportasi umum, maka kami menyarankan kamu menyewa supir.
Waktu yang sempurna untuk tiba di Pura Uluwatu adalah Pk. 16.00, supaya kamu mendapatkan tempat duduk yang ok dan bisa membeli tiket untuk menonton Tari Kecak dengan harga Rp. 100.000
Pertunjukkan tari diadakan di Pura Uluwatu dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 20.000. Mereka menyediakan sarung untuk dipakai saat memasuki pura.
2. Infinity Pools terbaik di dunia : Munduk Moding Plantation, Alila Ubud + Uluwatu, dan Ubud Hanging Gardens Bali.
Taukah kamu kalau di Bali ada beberapa infinity pools yang disebut-sebut sebagai infinity pools terbaik di dunia?
Kalau kamu seorang pemimpi, kamu akan jatuh hati dengan Munduk Moding Plantation’s, dimana kamu bisa menikmati “kolam di antara gumpalan awan” .
Photo via: Dreamka Tour
Kolam ini berada di lokasi terbaik, kalau kamu berbaring di sisi ujungnya, rasanya hamper seperti melayang di antara awan-awan!
Photo via infinityswimmingpools.co.uk
Infinity pools di Alila Ubud dan Hanging Gardens Ubud adalah 2 tempat yang harus dikunjungi oleh pecinta keheningan alam – mereka berada di tengah-tengah hijaunya pegunungan, di antara lembah, sungai dan hutan.
Bayangkanlah menghabiskan waktu sehari di dalam, atau di sisi kolam. Bagaimana kamu bisa melewatkannya?
3. Berjalan di laut : Bali Seawalker
Ngeri kalau-kalau tabung oksigenmu habis ketika diving?
Dengan pelindung kepada Seawalker, kamu sekarang bisa berjalan di dasar laut dan menelusuri kehidupan bawah laut tanpa harus lagi membawa-bawa peralatan yang berat-berat itu.
Photo via: Bali Top Tour
Ini sangat mudah, bahkan yang tak bisa berenang pun dapat melakukannya.
Bahkan lebih baik lagi, pelindung kepala ini akan memastikan air tak akan membasahi rambutmu. Jadi jangan khawatir rambutmu akan keluar dari pelindung kepala. Nikmatilah pengalamanmu berjalan di dalam air!
Bali Seawalker
Lokasi
: Sekar Menuh Building, Jl. By Pass Ngurah Rai no 5 Padang Galak, Sanur,
Denpasar – Bali 80227
Website
: http://www.seawalker.co.id/
Harga
mulai dari Rp. 1.139.000.
No Telepon
: +62283166 (Bali Activities), +62 361 281 408 (Seawalker)
4. Temukanlah keindahan yang tersembunyi : Bersantai di pantai-pantai yang belum diketahui orang
Sebagai sebuah pulau, Bali secara natural terkenal dengan aktifitas dan kehidupan di pantai.
Tapi dengan meningkatnya jumlah turis, pantai-pantai standar seperti Kuta saat ini padat, penuh sesak dengan orang-orang.
Jadi kalau kamu lebih menyukai suasana yang lebih sepi dan tenang, pergilah ke beberapa pantai di Bali yang tersembunyi yang, untungnya, belum terlalu banyak orang mengetahuinya.
Kalau kamu suka mengumpulkan tempurung kerang di pantai, Gunung Payung adalah salah satu pantai tersembunyi di area Nusa Dua dimana kamu bisa mengumpulkan banyak tempurung kerang.
Photo via: Le monde en sac à dos
Di sisi lain, pantai Amed sangatlah sempurna untuk para hipsters dengan adanya butiran pasir hitam dari pecahan gunung berapi.
Photo via: Bali Floating Leaf Eco-Luxury Retreat
Dan kalau kamu mencari sesuatu yang lebih aneh lagi, pergilah ke Pantai Green Bowl dimana kamu bisa menemukan ratusan kelelawar tidur di banyak gua-gua di pinggir pantainya.
Photo via: Baliwaves
5. Menyetir (atau tidak) melewati lubang besar di pohon : Bunut Bolong Tree
Di Desa Manggissari yang terletak di bagian barat Bali, ada sebuah pohon ajaib yang kemudian terkenal dengan kekuatan supernaturalnya.
Tapi, tidak seperti Pohon Raksasa Banyan yang mengabulkan permohonan orang, Pohon Bunut Bolong (artinya : “pohon dengan lubang di tengahnya) memiliki sejarah yang tidak menyenangkan.
Pohon ini memiliki akar yang melintang di jalan, membentuk gapura dimana bisa dilewati oleh pengendara mobil. Calon pengantin disarankan untuk tidak melalui jalan ini karena menurut legenda, pasangan yang melewati jalan ini akan berpisah nantinya.
Photo via: Bali Jeep Adventure
Untuk melindungi orang-orang dari kekuatan pohon ini, sudah ada jalan lain yang dibuat untuk dapat dilewati bagi mereka yang percaya bahwa pohon ini membawa pengaruh buruk.
Namun terpisah dari perihal kepercayaanmu terhadap legenda ini, mempertaruhkan resiko tentunya bikin penasaran kan?
Lokasi : Desa Manggissari, Pekutatan, Bali 82262, 11 kilomter ke arah utara dari Jalan Denpasar-Gilimanuk.
6. Berburu hantu di tempat-tempat terbengkalai di Bali.
Mengetahui budaya Bali yang penuh dengan cerita khayal mengenai hantu, kamu jadi ingin mengeksplorasi rahasia-rahasianya kan?
Kalau kamu adalah seorang paramormal pemula atau pemburu hantu amatir, jangan sampai kamu melewatkan perjalanan menuju tempat-tempat terbengkalai di Bali (artikel dalam Bahasa Inggris).
Simaklah cerita tentang bangkai pesawat yang terselip di antara rumah-rumah di Kuta ini.
Photo via Imgur
Atau cerita soal tempat-tempat berhantu yang tidak diketahui banyak orang ini seperti taman hiburan yang terbengkalai, Taman Festival yang sudah lama ditutup dengan alasan yang tidak jelas.
Kalau kamu tidak menemukan apa yang kamu cari di tempat-tempat ini, jangan khawatir karena masih banyak ‘stok’ tempat mengerikan di Bali.
Mampirlah ke bangunan hotel yang tak pernah selesai dibangun ini, Taman Rekreasi Bedugul atau telusuri pura terpencil di Karangasem.
Taman Festival, Taman Rekreasi Bedugul, Karangasem temple
Photo via: Anthony Yates, Bali Daily
Siapa tahu kamu menemukan tempat-tempat baru selama perjalanan mencari tempat-tempat angker ini.
Bagaimana cara kesana?
Bangkai pesawat : Map
Taman Festival
: Berlokasi sepanjang Jalan Pantai Padang Galak di Sanur. Hanya 7 menit
berkendara atau 40 menit berjalan kaki kea rah utara dari Pantai Sanur.
Taman Rekreasi Bedugul : berkendara ke arah Bedugul dari Kuta selama 90
menit.
Kuil atau pura yang terbengkalai : berlokasi di puncak bukit Desa Tista di
Karangasem. Bagian timur Bali, jarak berkendara satu jam 19 menit dari
Denpasar.
7. Menghabiskan sehari penuh sebagai petani Bali : Four Seasons Sayan
Ibu kita selalu berkata agar kita mengucap syukur atas nasi yang tersedia di dalam mangkuk kita karena diperlukan usaha yang besar untuk menghasilkan nasi itu.
Tapi pernahkah kamu sungguh-sungguh mengetahui dengan persis proses apa saja yang harus dilewati untuk menghasilkan semangkuk nasi?
Kalau kamu ingin mengetahuinya, kamu dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi petani dalam waktu sehari penuh!
Sebagai bagian dari pengalaman asik yang ditawarkan oleh Four Season Sayan, tamu dapat mendaftar untuk mengikuti dengan lengkap proses yang biasanya dilakukan oleh seorang petani. Dari makanan menarik di tengah sawah, menabur benih sampai menanamnya.
Photo via: Four Seasons Sayan
Setelah bekerja keras, kamu bahkan dapat merasakan nikmatnya mandi ala tradisional Bali kemudian bersantai menikmati pijatan yang menenangkan.
Kalau kamu mempunya anak yang tak suka makan nasi, ini saatnya untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap nasi!
Bagaimana cara
bergabung dengan pengalaman menjadi petani ini?
Pertama-tama kamu harus melakukan reservasi. Klik disini
untuk info selanjutnya. Tamu hotel yang tertarik untuk mengikuti aktivitas ini
dapat mendapatkan informasi lengkap di meja resepsionis.
Lokasi
: Four Seasons Sayan – Jalan Raya Sayan, Ubud, Bali 80571 Indonesia
Telepon
: +62 361 977577
8. Menghayati kebudayaan Bali : Menikmati sensasi menyambut Hari Raya Nyepi
Apakah kamu lebih memilih mencium 100 orang asing atau lebih tertarik berpartisipasi dalam Parade Monster?
Bali memiliki banyak perayaan tapi tak ada yang dapat mengalahkan suasana menuju Hari Nyepi.
Setiap tahun dalam perayaan tahun baru Bali, penduduk lokal akan menjalankan hari nyepi pada hari ini – tidak ada aktivitas yang boleh dijalankan, tidak ada lalu lintasm bahkan tak ada penerangan di malam hari.
Turis diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas hotel tapi tidak boleh meninggalkan hotel karena toh tidak ada juga yang bisa dikerjakan di luar hotel.
Walaupun rata-rata orang akan menyarankan untuk menghindari Nyepi di Bali, perayaan macam ini adalah semacam pengalamam sekali sumur hidup dengan banyak acara penting seperti Prosesi tradisional Bali, pawai ogoh-ogoh dan juga festival ciuman (artikel dalam Bahasa Inggris).
Photo via: DW Bali Tour, Photos SF
Ini adalah satu-satunya waktu dalam sepanjang tahun dimana kamu akan menemukan proses megah dan agung yang memperlihatkan budaya Bali yang istimewa – bagaimana bisa kamu melewatkan hal semacam ini?
9. Menjadi seorang penyelamat : Mengadopsi keluarga kura-kura
Ingin mencoba menjadi seorang ayah atau ibu dari seekor bayi kura-kura?
Pergilah ke Turtle Conservation and Education Centre di Pulau Serangan, dimana kamu bisa mengadopsi bayi kura-kura sebelum melepaskannya kembali ke laut.
Tidak cuma romantic untuk dilakukan bersama pasangan, mengadopsi bayi kura-kira juga menolong mereka untuk tetap hidup, daripada kemudian ketika dewasa mereka saling menyerang satu sama lain.
Photos via: Oceanmum, The Avid Photographer, Simply Giving
Kegiatan ini bertujuan untuk memerangi masalah dimana jumlah populasi kura-kura yang semakin sedikit, dan sangat popular di antara turis.
Adopsi kura-kura juga tersedia di Turtle Sanctuary Gili Meno, tepatnya di pulau-pulau yang bertetangga dengan Gili Meno, jadi bila pengalaman melepaskan bayi kura-kura ke lautan lepas menjadi pengalaman yang memorable untukmu, kenapa tak melakukannya lagi?
Turtle Conservation and Education Centre
Lokasi
: Jalan Tukad Punggawa, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80229.
Harga
: tidak ada tiket masuk, Rp. 134.000 untuk mengadopsi satu bayi kura-kura.
Telepon
: +62 8133849 0357
10. Sembahyang di bawah air : mengunjungi kuil tersembunyi di bawah air di Pemuteran
Bali bisa saja terkenal dengan banyaknya situs budaya, tapi apakah kamu pernah mengunjungi kuil di bawah air?
Photo via baliunderwaterscooter
Kuil di Pemuteran ini letaknya tersembunyi di bawah sapuan ombak di laut.
Walaupun pada awalnya dibangun sebagai bagian dari program konservasi bawah laut, kuil ini menjadi atraksi atau daya tarik popular diantara mereka yang suka menyelam.
Mahluk kecil-kecil di dalam air telah menjadikan kuil ini sebagai rumah mereka, menciptakan harmoni yang indah antara manusia dan alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar